"gitarku patah..."
ketika itu, ia baru saja memberitahuku.
sekejap nada sendu hadir dalam suasananya.
aku ingat, itu benda kesayangannya..
***
Sayang, aku ingat.
pada hari yang sama
ada kata-kata lain yang terlontar
sebuah janji
hanya satu kalimat
di mana kau menyelipkan kata patah
yang seharusnya identik dengan kesan retak dan rusak
namun yang terjadi sebaliknya,
kata-kata itu seolah mengumpulkan kembali
serpih-serpih hidup yang tersebar
merasuk ke dalam hingga
menyambung segala patahan, retakan, dan bahkan kerusakan
yang pernah membelenggu aku dalam ragu.
" You should know if I'll never let you
"broken" as my guitar "
- Marthan's PM BBM
on 13.12.11 Unfailing Regards,
No comments:
Post a Comment