Masakah semuanya harus terulang kembali?
Mengapa terkadang hidup begitu lucu?
aku hanya bisa tertawa, dalam hati meringis.
bertanya-tanya apakah rasa cinta yang pernah ada dan kini mulai memudar bisa kembali lagi?
apakah mungkin bagi seseorang untuk jatuh cinta kedua kalinya dengan orang yang sama?
kalau ya, aku ingin kau jatuh cinta padaku sekali lagi.
biarkan aku terbang melampaui batas semampuku.
aku hanya ingin menjadi seorang wanita yang seseorang kagumi, dan aku berandai-andai akankah orangnya itu kau?
lalu tunggulah aku untuk menjadi seorang wanita hebat yang juga kau nanti.
sementara kau berkutat dalam semua angan dan cita-cita tentang impian masa depan.
mengapa aku merasa sedari dulu hubungan ini terasa tidak pernah berhasil?
mengapa selalu aku yang berada di bawah?
apakah yang kau rasa hanya kejenuhan sesaat seperti dulu, atau apakah itu klimaks dari semua puncak kejenuhan?
apakah ini perpisahan yang sesungguhnya?
apakah saya benar-benar harus melepas kamu?
saat ini..apakah itu yang kau inginkan?
kau, pria yang selama ini aku pikir aku tunggu.
begitu banyak hal yang aku nanti pada dirimu.
padahal kita sedekat ini, padahal cinta kau nyatakan berkali-kali.
namun kau selalu terasa......."tak terjangkau"
akankah kau benar-benar berpaling dan melihat bahwa akulah duniamu?
akankah saat ini aku hanya perlu berjuang dan bersabar sekali lagi..ataukah cukup sampai disini?
Showing posts with label heartsick. Show all posts
Showing posts with label heartsick. Show all posts
Sunday, January 31, 2016
Thursday, January 22, 2015
Percuma Diam
percuma percuma percuma..
apabila kita tetap memilih diam satu sama lain
dalam keheningan yang memendam rasa marah-amarah ini
mungkin sama hati kita yang merasakan kelelahan begitu getir
ketergantungan aku akan kau yang selalu membuat nyeri ketika keheningan yang ini sedang memekak
dan sekali lagi aku katakan, aku tidak tahu bagaimana hatimu, apakah ketergantungan itu juga ada atau tidak pernah ada? apakah aku tetap ada dalam daftar yang selalu kau butuh?
percuma percuma percuma kita tetap diam dalam beberapa hari
tidak tahukah kau?
mengapa tidak disudahi saja diam yang berkepanjangan ini?
tidak ada gunanya, tidak menyelesaikan apapun, hanya semakim memperlama waktu dan merenggang jarak di hadapan kita
"Percuma. Sudah kubilang percuma jika diam ini diteruskan dan tidak seharusnya kita mengabaikan rasa rindu."
Unfailing Regards,
apabila kita tetap memilih diam satu sama lain
dalam keheningan yang memendam rasa marah-amarah ini
mungkin sama hati kita yang merasakan kelelahan begitu getir
ketergantungan aku akan kau yang selalu membuat nyeri ketika keheningan yang ini sedang memekak
dan sekali lagi aku katakan, aku tidak tahu bagaimana hatimu, apakah ketergantungan itu juga ada atau tidak pernah ada? apakah aku tetap ada dalam daftar yang selalu kau butuh?
percuma percuma percuma kita tetap diam dalam beberapa hari
tidak tahukah kau?
mengapa tidak disudahi saja diam yang berkepanjangan ini?
tidak ada gunanya, tidak menyelesaikan apapun, hanya semakim memperlama waktu dan merenggang jarak di hadapan kita
"Percuma. Sudah kubilang percuma jika diam ini diteruskan dan tidak seharusnya kita mengabaikan rasa rindu."
Unfailing Regards,

"Akar Waktu"
"waktu selalu mengakar sampai pada detik-detik yang takkan lagi bisa kau hitung dan kau rasa, tetapi bagaimana jika yang mampu kau miliki untuk bersama adalah akar waktu itu?"
***
***
terkadang kita hanya merasa sangat-sangat hampa
seperti sangat nyeri di batin
namun juga terasa kekosongan luas merongga hati
aku lelah merasa
tapi juga takut membayangkan tidak merasakan apa-apa lagi
terkadang kita hanya mampu bertanya-tanya
tapi tidak pernah ingin benar-benar bertindak
karena kita merasa terlalu takut akan kehilangan
apakah memang sudah saatnya?
ataukan memang tidak akan pernah ada saat itu?
Tuhan, beri kami petunjuk-Mu kemana kami harus melangkah
kemana kami harus berlabuh untuk tetap pada satu hati yang ada saat ini.
apakah kami hanya perlu bertahan dalam semua perkara untuk imbalan rasa bahagia dan saling memiliki
ataukah kami harus menempuh jalan berbeda untuk tumbuh dalam akar-akar waktu yang semakin menua?
Unfailing Regards,

Saturday, December 13, 2014
What is a Chemistry ?
kecocokan itu apa?
apakah selama hampir 3 tahun ini, kita benar-benar tidak bisa menemukan apa-apa?
mengapa selama hampir 3 tahun ini yang terasa hanya berjalan tanpa pernah betul-betul 'merasa'?
mengapa yang terasa kadang hanya sebutir perasaan ganjil tentang adanya 'jarak kosong' yang menjadikan hati kita tidak pernah benar-benar satu?
http://images.liveluvcreate.com/create/l/let_her_go_by_paasenger_lyrics-437493.jpg?i
apakah benar kecocokan itu tidak pernah menjadi milik kita?
ataukah ini hanya sebuah perkara tentang kejenuhan lainnya..yang terkadang hilang-timbul dimakan waktu?
https://41.media.tumblr.com/e6b7a12e297ef7074024950e22e948bc/tumblr_mm0hm0iSOs1rm5gwbo1_500.jpg
mungkinkah kita hanya lelah antara satu sama lain?
mungkinkah yang kita butuhkan saat ini cuma 'jarak'..yang mungkin bisa membuat kita menyadari apakah kita betul-betul saling membutuhkan satu sama lain?
jika ya, biarkan 'jarak' itu yang mengupas lagi jutaan memori lama supaya terkuak kembali dalam sebuah rasa..memori tentang kita..
jika ya, biarkan sang waktu yang membantu kita menemukan jalan kembali untuk tetap mengakui hal-hal kecil yang begitu berharga...yang selama ini menjaga cinta kita tetap ada..
http://images.firstcovers.com/covers/flash/l/let_her_go_lyrics-1642161.jpg
ataukah mungkin ini hal sesungguhnya yang kenyataan tunjukkan pada kita, kenyataan bahwa aku -dan mungkin juga kau- tidak pernah benar-benar merasa 'bahagia' selama hampir 3 tahun ini..
dan itu semua mungkin hanya karena satu hal..
bukankah seharusnya perbedaan karakter ini yang bisa membuat kita saling melengkapi? tapi kenapa..
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSuF8HvIlG7ubXyHHG61J8UfFTsvBK6UPRlBcGY5VAIta4xYoepQQ
Sebenarnya...kecocokan itu hal tentang apa?
one song from Passenger-Let Her Go.
Well you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go..
Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go..
Unfailing Regards,

Saturday, October 25, 2014
Just A Question..
"Touching him is like realizing all you ever wanted was right there in front of you"
(Red - Taylor Swift)
but..all this time,
does he feel the same?
Unfailing Regards,
Label:
heartsick,
me,
mr.fantastic,
reflexion
Sunday, October 5, 2014
Don't Always Be So Serious
Haloooo, readers, whoever you are that reading this blog!
di postingan yang ini...cuma mau mengucap curhat-curhat singkat aja sih...
Pertama-tama, siapapun kamu yang lagi baca tulisan ini, makasih ya udah sempetin baca tulisan-tulisan di blog ini, padahal isinya cuma tulisan-tulisan galau yang disajikan se-puitis mungkin sama penulisnya (sama gue) hehehehehe.
*yaah maafkan yah kalo si bloggernya galau mulu isi tulisannya, orangnya sensitif banget soalnya. hatinya rapuh banget, baik yang keliatan di luar ataupun yang dirasa di dalem hati, (gue juga bingung kenapa gitu) tapi maklumin aja yah.
Nah..yang kedua..cuma mau curcol sebentar.
pas lagi baca-baca postingan dari tahun 2010, ternyata yaampun dari dulu blog gue isinya kegalauan hati muluuuuuu.
bacanya antara mau senyum-senyum sendiri nahan ketawa sama sedih mikir kenapa gue dari muda aja udah segalau itu...
blog ini gue tulis dari jaman SMA kelas dua, sempet vakum sebentar, terus dilanjutin lagi pas masuk perkuliahan, sampe sekarang udah semester 7 tingkat akhir kuliah! Jadi yep, bisa dibilang blog ini bener-bener nemenin gue dari jaman dulu banget sampe sekarang. smua perasaan yang dirasa, berbunga-bunga, seneng, galau, sedih, hampa, jatuh cinta, patah hati, semuanya gue tuangkan di blog ini.
ya tulisan-tulisan gue juga setelah gue baca kayak ada transformasinya, dari "oh ini galau2 jaman SMA pas cinta monyet" sampe "nah yang ini baru galaunya kisah cinta di kuliah sekarang"
yah jelas galaunya beda yah, pacarannya juga beda antara SMA sama kuliah, pasti lebih serius yang sekarang ya soalnya pikiran dan tujuannya udah beda kan, udah lebih diseriusin kalo bisa.
Jujur akhir-akhir ini emang lagi galau banget deh.
bingung juga mau ngerasainnya. gimana ya rasanya kita mencoba berusaha buat seseorang tapi ternyata usaha yang kita buat belum cukup tuh buat orang itu?
dan ngerasain juga yang namanya 'mungkin gue emang ga sepadan kali ya buat dia' gitu..
ya apalagi setelah beberapa kata-kata terlontar begitu aja dari mulut dia yang langsung bikin gue diem, mungkin waktu itu dia lagi emosi kali ya, tapi ya tetep aja kalo dia yang ngomong ya kata-katanya selalu 'membekas' buat gue kan..
udah lama gue ga nulis postingan yang bahasa sehari-hari nyantai gini nih. biasanya selama ini kalo galau tulisan gue jadi beda banget haha, jiwa penulisnya muncul, otomatis langsung jadi melankolis gitu bahasanya.
Brooo tau ga sih, jujur ngerasanya udah capek jadi orang galau mulu. katanya gue harus lebih santai. jangan apa-apa dipikirin gituuu. ya maunya juga gitu, tapi kadang susah.
capek. itu yang gue rasa.
mungkin sama kayak dia udah capek ngadepin gue kali ya.
kadang mikir, mungkin lebih baik kalo gue lupa sama sekali daripada inget tapi menyesakkan diri sendiri.
bisa nggak gue dapet keistimewaan untuk mengatur perasaan gue sendiri, supaya bisa dikurangin? untuk hal yang lebih baik. supaya gue ga lebay-lebay lagi.
gue cuma pengen jadi orang yang lebih santai, dalam arti baik. tapi gue tetep mau jadi diri sendiri yang ga harus selalu ngikutin apa kata orang. gamau jadi orang yang terlalu serius, yang apa-apa harus dipikirin.
gue cuma pengen..menjaga terus hubungan ini sampai..sampai Tuhan sendiri yang bilang 'cukup'.
bertahan memang selalu jauh lebih sulit daripada waktu mendapatkannya pertama kali, ya kan?
okedeh segitu aja. bingung mau ngomong apalagi haha. yuk caw dulu!
sampai ketemu di tulisan-tulisan gue selanjutnya! :D
di postingan yang ini...cuma mau mengucap curhat-curhat singkat aja sih...
Pertama-tama, siapapun kamu yang lagi baca tulisan ini, makasih ya udah sempetin baca tulisan-tulisan di blog ini, padahal isinya cuma tulisan-tulisan galau yang disajikan se-puitis mungkin sama penulisnya (sama gue) hehehehehe.
*yaah maafkan yah kalo si bloggernya galau mulu isi tulisannya, orangnya sensitif banget soalnya. hatinya rapuh banget, baik yang keliatan di luar ataupun yang dirasa di dalem hati, (gue juga bingung kenapa gitu) tapi maklumin aja yah.
Nah..yang kedua..cuma mau curcol sebentar.
pas lagi baca-baca postingan dari tahun 2010, ternyata yaampun dari dulu blog gue isinya kegalauan hati muluuuuuu.
bacanya antara mau senyum-senyum sendiri nahan ketawa sama sedih mikir kenapa gue dari muda aja udah segalau itu...
blog ini gue tulis dari jaman SMA kelas dua, sempet vakum sebentar, terus dilanjutin lagi pas masuk perkuliahan, sampe sekarang udah semester 7 tingkat akhir kuliah! Jadi yep, bisa dibilang blog ini bener-bener nemenin gue dari jaman dulu banget sampe sekarang. smua perasaan yang dirasa, berbunga-bunga, seneng, galau, sedih, hampa, jatuh cinta, patah hati, semuanya gue tuangkan di blog ini.
ya tulisan-tulisan gue juga setelah gue baca kayak ada transformasinya, dari "oh ini galau2 jaman SMA pas cinta monyet" sampe "nah yang ini baru galaunya kisah cinta di kuliah sekarang"
yah jelas galaunya beda yah, pacarannya juga beda antara SMA sama kuliah, pasti lebih serius yang sekarang ya soalnya pikiran dan tujuannya udah beda kan, udah lebih diseriusin kalo bisa.
Jujur akhir-akhir ini emang lagi galau banget deh.
bingung juga mau ngerasainnya. gimana ya rasanya kita mencoba berusaha buat seseorang tapi ternyata usaha yang kita buat belum cukup tuh buat orang itu?
dan ngerasain juga yang namanya 'mungkin gue emang ga sepadan kali ya buat dia' gitu..
ya apalagi setelah beberapa kata-kata terlontar begitu aja dari mulut dia yang langsung bikin gue diem, mungkin waktu itu dia lagi emosi kali ya, tapi ya tetep aja kalo dia yang ngomong ya kata-katanya selalu 'membekas' buat gue kan..
udah lama gue ga nulis postingan yang bahasa sehari-hari nyantai gini nih. biasanya selama ini kalo galau tulisan gue jadi beda banget haha, jiwa penulisnya muncul, otomatis langsung jadi melankolis gitu bahasanya.
Brooo tau ga sih, jujur ngerasanya udah capek jadi orang galau mulu. katanya gue harus lebih santai. jangan apa-apa dipikirin gituuu. ya maunya juga gitu, tapi kadang susah.
capek. itu yang gue rasa.
mungkin sama kayak dia udah capek ngadepin gue kali ya.
kadang mikir, mungkin lebih baik kalo gue lupa sama sekali daripada inget tapi menyesakkan diri sendiri.
bisa nggak gue dapet keistimewaan untuk mengatur perasaan gue sendiri, supaya bisa dikurangin? untuk hal yang lebih baik. supaya gue ga lebay-lebay lagi.
gue cuma pengen jadi orang yang lebih santai, dalam arti baik. tapi gue tetep mau jadi diri sendiri yang ga harus selalu ngikutin apa kata orang. gamau jadi orang yang terlalu serius, yang apa-apa harus dipikirin.
gue cuma pengen..menjaga terus hubungan ini sampai..sampai Tuhan sendiri yang bilang 'cukup'.
bertahan memang selalu jauh lebih sulit daripada waktu mendapatkannya pertama kali, ya kan?
tangan mengatup.
mata terpejam.
otak mengimajinasi.
bayangan wajah yang selalu dirindu, kekasih.
"Jangan terlalu serius", katanya.
mulut mengerucut.
kepala mengangguk.
aku mengerti maksudnya.
aku menyadari harus bagaimana.
semoga kali ini aku benar-benar bisa begitu.
okedeh segitu aja. bingung mau ngomong apalagi haha. yuk caw dulu!
sampai ketemu di tulisan-tulisan gue selanjutnya! :D
Unfailing Regards,

Thursday, March 27, 2014
(Bukan) Terpudarkan.
terkadang..rasanya cuma seperti teman.
tidak rindu, tidak sedih, cuma pilu.
terkadang rasanya cuma bosan.
tidak terasa apa-apa, hampa.
namun terkadang tetap ada.. tangis tertahan karena sayang yang terlanjur besar.
kita bukan lagi remaja yang hanya bisa mengeluhkan pengorbanan masing-masing
atau merajuk meminta semua yang kita kira kita pantas mendapatkannya
tapi kita dewasa untuk berpikir bahwa dibalik semua rasa sakit, kecewa, dan pahit ini,
tetap ada dan memang akan selalu ada cinta yang tulus..
cara pikir yang dewasa ini, yang mengajakku melihat semua cinta yang tersembunyi itu.
ketulusan, kepekaan, dan rasa sayang yang jauh lebih besar lagi, yang mungkin kau sembunyikan di ruang hatimu itu..
lalu mengapa..mengapa rasanya aku tidak benar-benar bahagia?
jangan..jangan lagi bilang 'kasihan'
aku sungguh benci kata yang satu itu keluar dari mulutmu lagi
karena aku sungguh-sungguh takut
pada kata itu, yang cuma mengingatkanku akan satu luka yang 'itu'
dan aku tidak akan pernah mau merasakannya lagi.
sampai di titik ini, baru kali ini aku benar-benar merasa..
berada pada persimpangan.
entah haruskah aku menunggu lebih lama lagi untuk merasakan 'bahagia' yang benar-benar kau bawa untukku,
ataukah memang aku harus memulai langkah baru lagi untuk menepikan semua rasa 'takut kehilangan' ini?
aku bingung..harus bagaimana.
***
"Bagus malah bukan lagu tentang cinta-cintaan lagi", katamu.
Betul, aku setuju.
Aku juga bosan kalau harus terus-menerus 'cengeng' tentang cinta-cintaan seperti ini.
Ya, Sayang? Tidak bisakah aku menjadi sepertimu saja, terlihat 'dingin' namun tetap baik-baik saja?
Atau mungkinkah yang kita perlukan saat ini hanya sebatas 'jarak' agar kita dapat saling menemukan kembali kepingan-kepingan rasa yang mungkin seolah 'terabaikan' dan 'terpudarkan' saat ini.
tidak rindu, tidak sedih, cuma pilu.
terkadang rasanya cuma bosan.
tidak terasa apa-apa, hampa.
namun terkadang tetap ada.. tangis tertahan karena sayang yang terlanjur besar.
sampai di titik mana kita bisa bertahan?
atau merajuk meminta semua yang kita kira kita pantas mendapatkannya
tapi kita dewasa untuk berpikir bahwa dibalik semua rasa sakit, kecewa, dan pahit ini,
tetap ada dan memang akan selalu ada cinta yang tulus..
cara pikir yang dewasa ini, yang mengajakku melihat semua cinta yang tersembunyi itu.
ketulusan, kepekaan, dan rasa sayang yang jauh lebih besar lagi, yang mungkin kau sembunyikan di ruang hatimu itu..
mengapa tak pernah kau sadari?
Sayang..kau tak pernah tahu
seberapa sering aku menunggu cinta yang mungkin kau sembunyikan itu.
jangan..jangan lagi bilang 'kasihan'
aku sungguh benci kata yang satu itu keluar dari mulutmu lagi
karena aku sungguh-sungguh takut
pada kata itu, yang cuma mengingatkanku akan satu luka yang 'itu'
dan aku tidak akan pernah mau merasakannya lagi.
sampai di titik ini, baru kali ini aku benar-benar merasa..
berada pada persimpangan.
entah haruskah aku menunggu lebih lama lagi untuk merasakan 'bahagia' yang benar-benar kau bawa untukku,
ataukah memang aku harus memulai langkah baru lagi untuk menepikan semua rasa 'takut kehilangan' ini?
aku bingung..harus bagaimana.
Wondering if I really tried everything I could, not knowing if I should try a little harder.
***
"Bagus malah bukan lagu tentang cinta-cintaan lagi", katamu.
Betul, aku setuju.
Aku juga bosan kalau harus terus-menerus 'cengeng' tentang cinta-cintaan seperti ini.
Ya, Sayang? Tidak bisakah aku menjadi sepertimu saja, terlihat 'dingin' namun tetap baik-baik saja?
Atau mungkinkah yang kita perlukan saat ini hanya sebatas 'jarak' agar kita dapat saling menemukan kembali kepingan-kepingan rasa yang mungkin seolah 'terabaikan' dan 'terpudarkan' saat ini.
***
dan semoga semua 'rasa' yang kutulis diatas ini hanya sementara. semoga ini hanya ketakutanku semata yang seharusnya hanya perlu diabaikan karena memang tidak ada yang perlu ditakutkan sejak awal, bukan begitu Sayang? :(
Unfailling Regards,
Tuesday, February 25, 2014
hampa
ya terkadang hidup hanya terasa hampa.
seperti sekarang ini.
bukan soal cinta, bukan.
tapi mempertanyakan hal pribadi yang lebih kepada "apa yang kau inginkan, apa yang kau cita-citakan, apa yang bisa kau lakukan, apa yang akan terjadi pada masa depanmu dan hal-hal lainnya"
pertanyaan-pertanyaan skeptis namun pasrah akan jawaban yang belum kita temu.
yang akhirnya semua pertanyaan itu menuju pada satu tanya,
"sebenarnya untuk apa kau hidup di dunia ini? apa yang bisa kau berikan dan lakukan untuk Sang Pencipta sebagai rasa syukur atas hidup sebagai seorang manusia? apakah kau akan menjadi orang yang 'lebih besar' lagi dan berguna bagi orang banyak? "
akankah kau melakukan sesuatu jika menjadi aku?
yang sekarang ini terbelenggu pikiran tanpa arah macam ini.
yang merasa bahwa hidup tidak berjalan seperti harapan dan terasa 'kacau'.
dan perasaan seperti useless
tidak berguna
tidak diharapkan
tidak diinginkan
tidak diperhatikan
perasaan menyesakkan seperti itu ada.
karena aku merasakannya, terkadang.
malah.. akhir-akhir ini menjadi sering.
seperti sekarang ini.
bukan soal cinta, bukan.
tapi mempertanyakan hal pribadi yang lebih kepada "apa yang kau inginkan, apa yang kau cita-citakan, apa yang bisa kau lakukan, apa yang akan terjadi pada masa depanmu dan hal-hal lainnya"
pertanyaan-pertanyaan skeptis namun pasrah akan jawaban yang belum kita temu.
yang akhirnya semua pertanyaan itu menuju pada satu tanya,
"sebenarnya untuk apa kau hidup di dunia ini? apa yang bisa kau berikan dan lakukan untuk Sang Pencipta sebagai rasa syukur atas hidup sebagai seorang manusia? apakah kau akan menjadi orang yang 'lebih besar' lagi dan berguna bagi orang banyak? "
akankah kau melakukan sesuatu jika menjadi aku?
yang sekarang ini terbelenggu pikiran tanpa arah macam ini.
yang merasa bahwa hidup tidak berjalan seperti harapan dan terasa 'kacau'.
dan perasaan seperti useless
tidak berguna
tidak diharapkan
tidak diinginkan
tidak diperhatikan
perasaan menyesakkan seperti itu ada.
karena aku merasakannya, terkadang.
malah.. akhir-akhir ini menjadi sering.
#abaikan.
Monday, November 4, 2013
#Random
hey, mungkin saat ini aku hampir menyerah.
aku hanya ingin menjauh.
karena benakku terus berpikir bahwa "kau akan baik-baik saja tanpa aku", benarkah begitu?
aku lihat kau sudah punya kehidupan yang baik, tanpa ada aku di dalamnya, bukankah semuanya itu sudah berjalan baik?
maaf. karena aku gapernah bisa menjadi benar-benar "sempurna"
dan terimakasih karena selama ini kau menerima aku benar-benar apa adanya,
tanpa banyak kata, tanpa banyak cela, tanpa banyak ingsut.
terimakasih.
dan kali ini aku memilih berhenti mengejar.
aku tidak ingin jadi satu-satunya orang yang mengejar, lagi.
biarkan aku menunggu, menjauh, merenung, merubah untuk jadi seseorang yang pantas kau kejar, lagi.
aku hanya ingin menjauh.
karena benakku terus berpikir bahwa "kau akan baik-baik saja tanpa aku", benarkah begitu?
aku lihat kau sudah punya kehidupan yang baik, tanpa ada aku di dalamnya, bukankah semuanya itu sudah berjalan baik?
maaf. karena aku gapernah bisa menjadi benar-benar "sempurna"
dan terimakasih karena selama ini kau menerima aku benar-benar apa adanya,
tanpa banyak kata, tanpa banyak cela, tanpa banyak ingsut.
terimakasih.
dan kali ini aku memilih berhenti mengejar.
aku tidak ingin jadi satu-satunya orang yang mengejar, lagi.
biarkan aku menunggu, menjauh, merenung, merubah untuk jadi seseorang yang pantas kau kejar, lagi.
Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa (yang biasa)
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya
Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (untuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2012/11/lirik-lagu-sammy-simorangkir-dia-ost.html
salam kenal ya :)
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2012/11/lirik-lagu-sammy-simorangkir-dia-ost.html
salam kenal ya :)
Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa (yang biasa)
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya
Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (untuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2012/11/lirik-lagu-sammy-simorangkir-dia-ost.html
salam kenal ya :)
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2012/11/lirik-lagu-sammy-simorangkir-dia-ost.html
salam kenal ya :)
kuingin dia yang sempurna
untuk diriku yang biasa
kuingin hatinya, kuingin cintanya
kuingin semua yang ada pada dirinya
ku hanya manusia biasa
Tuhan bantu ku tuk berubah
tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia
("Dia" -Sammy Simorangkir)
-invisible...
Saturday, October 12, 2013
#skip
andai engkau tahu, betapa ku mencinta
selalu menjadikanmu isi dalam doaku.
ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
kupasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya
selalu menjadikanmu isi dalam doaku.
ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
kupasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya
can't you see?
how much that i love..
honey,
i've been wondering all this time, am i the only one that falling in love this much, while you're not?
or it's just me that too blind and selfish to see your earnestness?
sorry, babe..if it's all just on my mind.
"Jika aku bukan jalanmu, ku berhenti mengharapkanmu.
Jika aku memang tercipta untukmu,
Jika aku memang tercipta untukmu,
ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu"
-Song by: Afgan.
Unfailing Regards,

Merasa Sepi.
coba katakan apa yang kau rasakan saat ini juga?
aku merasa..
rapuh.
rindu seseorang.
sendirian.
kalut.
payah.
lemah.
marah.
takut.
cemas.
pasrah.
lelah.
'tidak terlihat'.
I feel like i'm invisible.
tadinya kupikir dengan memiliki 'seseorang' spesial itu di samping kita membuat kita merasa utuh,
awalnya aku merasa begitu.
tapi..ketika sesuatu tidak berjalan seperti yang kita harapkan,
akankah kita mencoba dewasa untuk tetap bertahan (lagi)?
karena pada akhirnya lagi-lagi aku merasa...
lelah merasakan, seperti hanya ingin melepas
namun sangat takut kehilangan.
sampai rasanya tak pernah aku begini...
merasa sepi.
Unfailing Regards,

Saturday, August 24, 2013
Doa #1
Tuhan..
mungkinkah malam ini saya membuat kesalahan lagi?
akankah itu menyebabkan sebuah rasa yang baru saja akan tumbuh memudar lagi?
akankah kejenuhan pada satu hati kembali membubung lagi?
jangan ya, Tuhan.
jangan biarkan begitu.
.......
namun, jika itu harus terjadi..
topang aku, kumohon.
karena aku tahu takkan sanggup untuk sendirian menghadapi itu lagi.
dan jika memang harus terjadi lagi..
kali ini aku takkan sebodoh dan serapuh dulu,
namun aku tetap pasrah.
dan aku tahu dirinya pun takkan sebodoh dan seegois dulu.
karena itu aku hanya akan menunggu
menunggu dia memastikan hatinya benar-benar padaku,
memahaminya,
dan bersiap memeluk cintanya lagi.
Unfailing Regards,
mungkinkah malam ini saya membuat kesalahan lagi?
akankah itu menyebabkan sebuah rasa yang baru saja akan tumbuh memudar lagi?
akankah kejenuhan pada satu hati kembali membubung lagi?
jangan ya, Tuhan.
jangan biarkan begitu.
.......
namun, jika itu harus terjadi..
topang aku, kumohon.
karena aku tahu takkan sanggup untuk sendirian menghadapi itu lagi.
dan jika memang harus terjadi lagi..
kali ini aku takkan sebodoh dan serapuh dulu,
namun aku tetap pasrah.
dan aku tahu dirinya pun takkan sebodoh dan seegois dulu.
karena itu aku hanya akan menunggu
menunggu dia memastikan hatinya benar-benar padaku,
memahaminya,
dan bersiap memeluk cintanya lagi.
***
sebab kali ini aku tahu aku harus benar-benar percaya,
seperti yang ia katakan padaku setiap kali aku ragu,
"Hubungan itu harus dilandasi rasa percaya, cinta seharusnya saling percaya."
Unfailing Regards,

Sunday, June 23, 2013
Usang dan Kadaluarsa
Lihat,
aku menemukan apa yang selama ini ternyata kupendam.
tanpa pernah benar-benar kuberikan padanya selama ini.
Sekarang..semuanya hanya terasa percuma.
Sia-sia, tergeletak.
Karena kepada pemilik yang dituju,
mungkin dia hanya akan berkata, "semuanya udah beda, gak kayak dulu lagi."
Kepada pemilik yang dituju,
tahukah kau, aku gapernah tahu apa yang ada di balik otak dan hatimu selama ini.
Karena kamu hanya memilih diam,
tanpa pernah benar-benar memberiku kesempatan untuk mengerti, untuk menanggapi, untuk memahami,
untuk memperbaiki, untuk memperbaharui.
Nyatanya kini..
Harus diapakan 'barang-barang' tak bertuan ini?
Tulisan-tulisan.
Kartu ucapan.
Curhat cinta.
Hal-hal yang
lama terabaikan, tersimpan pada sebuah buku dan flashdisk usang.
Hal-hal yang
sebentar lagi mungkin juga akan usang.
Hampir kadaluarsa,tanpa pernah benar-benar kuberikan padanya selama ini.
Sekarang..semuanya hanya terasa percuma.
Sia-sia, tergeletak.
Karena kepada pemilik yang dituju,
mungkin dia hanya akan berkata, "semuanya udah beda, gak kayak dulu lagi."
Kepada pemilik yang dituju,
tahukah kau, aku gapernah tahu apa yang ada di balik otak dan hatimu selama ini.
Karena kamu hanya memilih diam,
tanpa pernah benar-benar memberiku kesempatan untuk mengerti, untuk menanggapi, untuk memahami,
untuk memperbaiki, untuk memperbaharui.
Nyatanya kini..
Harus diapakan 'barang-barang' tak bertuan ini?
Unfailing Regards,

Sunday, March 24, 2013
Jarak dan Waktu
"Lihat..jangkauan jarak di antara kita semakin melebar,
sementara waktu di antara kita semakin menipis.."
"Sayang..
kau begitu dekat.
tapi mengapa terasa jauh.."
Kemana perginya semua gelak tawa, canda ria, berbunga-bunga, sanjung dan haru, cinta dan perhatian, amarah yang mereda, serta jenuh yang memudar?
Kemana perginya semua perasaan itu?
Lupakah kita pada apa yang kita jalani selama ini?
Ataukah semua omong kosong di atas itu hanya perasaanku saja?
Pasti perasaanku saja, ya kan?
Unfailing Regards,

Friday, March 22, 2013
Salahkah?
Ma,
Hari ini aku menyadari sesuatu,
yang selama ini tidak pernah aku sadari.
Hari ini,
ketika aku sangat sangat membutuhkan orang itu,
dan sayangnya orang itu tidak ada disini "seperti biasanya",
ternyata ada dirimu, Ma.
Hari ini,
ketika orang itu seolah terus pergi dan pergi dan sibuk dengan dunianya,
tapi aku baru menyadari...
bahwa kau tidak pernah pergi.
Mungkinkah selama ini pikiran saya buta?
Hati saya memang mentok di satu orang.
Dan selama ini saya terlalu 'melihat' pada orang itu sampai tidak bisa 'melihat' yang lain yang sebenarnya selalu ada disini.
Saya selama ini hanya terpaku.
Apa saya bodoh, Ma?
Apakah itu sebuah kesalahan untuk menjadi bodoh ketika manusia mungkin 'terlalu jatuh cinta'?
Unfailing Regards,
Hari ini aku menyadari sesuatu,
yang selama ini tidak pernah aku sadari.
Hari ini,
ketika aku sangat sangat membutuhkan orang itu,
dan sayangnya orang itu tidak ada disini "seperti biasanya",
ternyata ada dirimu, Ma.
Hari ini,
ketika orang itu seolah terus pergi dan pergi dan sibuk dengan dunianya,
tapi aku baru menyadari...
bahwa kau tidak pernah pergi.
Kau selalu di sini.
Mengapa selama ini aku tidak melihat?
***
Hati saya memang mentok di satu orang.
Dan selama ini saya terlalu 'melihat' pada orang itu sampai tidak bisa 'melihat' yang lain yang sebenarnya selalu ada disini.
Saya selama ini hanya terpaku.
Apa saya bodoh, Ma?
Apakah itu sebuah kesalahan untuk menjadi bodoh ketika manusia mungkin 'terlalu jatuh cinta'?
Unfailing Regards,

Wednesday, March 13, 2013
Afraid of love?
Saturday, February 2, 2013
Sangsi
sangsi
setelah jauh melangkah
sebelum menapak terlalu jauh
hati berbisik dalam kata-kata lara
"tempatmu...hatimu...tidak di sini"
takut
ketika dilema membubung
menyadari apa yang sungguh kau inginkan, namun terlambat
mungkinkah penyesalan datang seiring suara nurani mempertanyakan
"adakah cara untuk memutar waktu kembali?"
goyah
namun kamu berdiri di sana
saat mata menatap mata, seakan memeluk meyakinkan
dan logika-mu berdesir menempuh kekecewaan
"daripada mengandaikan apakah waktu bisa berputar kembali,
bukankah lebih baik memikirkan adakah cara untuk memperbaiki semua yang telanjur nyata ini?
setelah jauh melangkah
sebelum menapak terlalu jauh
hati berbisik dalam kata-kata lara
"tempatmu...hatimu...tidak di sini"
takut
ketika dilema membubung
menyadari apa yang sungguh kau inginkan, namun terlambat
mungkinkah penyesalan datang seiring suara nurani mempertanyakan
"adakah cara untuk memutar waktu kembali?"
goyah
namun kamu berdiri di sana
saat mata menatap mata, seakan memeluk meyakinkan
dan logika-mu berdesir menempuh kekecewaan
"daripada mengandaikan apakah waktu bisa berputar kembali,
bukankah lebih baik memikirkan adakah cara untuk memperbaiki semua yang telanjur nyata ini?
Unfailing Regards,

Subscribe to:
Posts (Atom)